Untuk melihat Galeri Foto Taman alun alun Ujungberung silahkan menuju link dibawah ini:
Galeri Tanah Sunda, “Wajah Baru Alun Alun Ujungberung, Bandung”
Alun-alun Ujung Berung Bandung yg dahulu kusam & tak terawat sekarang sudah beralih jadi lebih menarik sesudah direnovasi selama beberapa bln ke belakang. Hri ini, Pekan, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meresmikan pembukaan Alun-alun Ujungberung baru ini utk umum.
Taman Alun Alun Ujungberung sesaat setelah Diresmikan Walikota Ridwan Kamil /foto: berjalanjalan.com
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, menyampaikan, design taman alun-alun Ujungberung ini tidak sama dgn taman-taman tematik yang lain yg ada di Kota Bandung.
“Desainnya agak beda lantaran di sini ada panggung dikarenakan penduduk Ujungberung ingin banyak menampilkan kesenian. Lebih pada alun-alun budaya,” kata Emil seusai peresmian, Pekan siang.
Terkecuali memasukkan unsur kesenian & kebudayaan tradisonal bersama melanjutkan amphitheater sebelah timur taman, Emil pula melanjutkan ciri khasnya merupakan bola batu yg sama dgn ornamen di sepanjang jalan Asia Afrika.
“Bola batu ciri saya saja. Saya titip ke budayawan, tolong diramaikan, sebab sudah saya kasih panggungnya. Enaknya nongkrong bada ashar,” katanya.
Tidak Hanya amphitheater, apa saja ornamen yg ada di Taman Alun-alun Ujung berung ini? Biar nampak lebih adem, Emil menciptakan dua kolam ikan yg dipadukan bersama kursi-kursi & lantai warna-warni. Di tengah-tengah, terdapat serta joging trek yg melingkari arena lapang berlantai paving blok.
“Ada kolam ikan, menjadi seandainya ingin rileks sambil baca buku tempatnya di sana. Tetapi ikannya janganlah dipepes,” menurutnya.
Keceriaan anak anak saat sedang bermain di Taman Alun Alun Ujungberung Bandung /foto : berjalanjalan.com
Setelah Itu, utk anak-anak, ada pun ajang main-main kusus. “Kita mau kembalikan moto Bandung Berhiber, sehingga ada taman bunga Warna-warni,” tambahnya.
Di ruang yg sama, Kepala Instansi Pemakaman & Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetya meneruskan, Alun-alun Ujungberung seluas 4200 m persegi ini ini belum rampung 100 %. Tetap ada kekurangan berupa lampu & tulisan raksasa. “Masih 95 %,” ujarnya.
Supaya tak nampak bernoda seperti diawal mulanya, taman alun-alun ini serta di lengkapi bersama ruangan husus berjualan utk para PKL, maka nantinya kepada bln Ramadhan area ini dapat dipakai penduduk buat ngabuburit. “Sudah didata ada 80 PKL yg sanggup masuk kesana, namun mesti koordinasi dahulu bersama Satgasus PKL. Namun kayaknya PKL yg boleh masuk yg berjualan makanan & minuman,” tuturnya.