haay ,, di tulisan kali ini kita akan bahas Menjelajahi Keindahan Alam Taman Nasional Kepulauan Togean, Sulawesi Tengah. Jadi ini Kepulauan Togean ini kalau menurut mbah wiki adalah sebuah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una.
Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi permukiman orang Bajo di Kabalutan.
Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau.
Taman Nasional Kepulauan Togean merupakan kepulauan yang terletak dalam zona transisi garis Wallace dan Weber dan merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini, kawasan TNKT terletak pada koordinat 00o07’43’’-00o65’06” LS dan 121o.51’63’’-1220.44’00” BT, memanjang sekitar 102,7 km, dengan luas daratan kurang lebih 755,4 km2, yang terdiri dari kurang lebih 66 pulau besar dan kecil. Pulau Unauna, Batudaka, Togean, Talatakoh, Waleakodi dan Waleabahi merupakan pulau-pulau besarnya

oke jadi ini lah cerita perjalanan Menjelajahi Keindahan Alam Taman Nasional Kepulauan Togean, SULTENG oleh : Kamikazekun
Dari Jakarta, menempuh perjalanan udara ke Palu sekitar 2 jam, lanjut perjalanan darat membelah pegunungan Palu ke kota Ampana berdurasi total 12 jam lamanya. Perjalanan belum selesai.. Sesampai di Ampana, naik ferry lagi 4 jam menuju Kepulauan Togean. Kapal ferry merapat di Wakai, Pulau Batudaka.
Di Wakai, gue lanjut ke Pulau Kadidiri tempat nginep gue selama 2 malam di Kadidiri Paradise Dive Resort. Perjalanan cukup panjang gak ada nikmatnya buat mereka yang gak biasa jalan jauh. Togean juga bisa diakses melalu Gorontalo. Dari Gorontalo, naik ferry KM. Tuna Tomini kurang lebih 12 jam. Pilih mana? Kering di laut atau encok di gunung? Hahaa..
Perairan di Kepulauan Togean sangat tenang, sangat bersih dan juga bening! Tempat pertama yang gue kunjungi sudah jelas, Pulau Kadidiri, tempat gue nginap. Menjajal bawah laut dekat dermaga sampai sore. Tidak ada ombak, tidak ada arus. Cukup tenang untuk melakukan selam-selam dangkal sembari menunggu matahari terbenam.
Tempat kedua adalah Pulau Taipi. Pulau tak berpenghuni yang punya dinding bawah laut dengan kedalaman kira-kira 10 meter. Menyenangkan snorkeling disini. Banyak angelfish hilir mudik memanjakan mata. Agak mengecewakan melihat dinding lautnya banyak karang rusak. Konon katanya itu adalah akibat nelayan yang menggunakan bom.
Selanjutnya berkunjung di hutan mangrove. Iya, bener-bener hutan! Tanaman bakau disini bentuknya tinggi kayak pohon. Tidak seperti tanaman bakau pesisir yang tingginya 3-4 meter. Ini pohon tinggi menjulang. Pengunjung dapat berjalan-jalan diatas kayu yang sudah dibuat sedemikian rupa membentuk jembatan sepanjang 600 meter.
The most epic, danau ubur-ubur! Tidak hanya Kakaban aja, Togean juga punya! Hanya saja tempat ini tidak sekomersil Kakaban. Jadi, danau ini milik gue.. Sampe puas berenang-renang tanpa ada pengunjung lainnya. Hahahaa..
Ketika gue kembali ke Wakai untuk balik ke Palu, ada kabar buruk. Semua ferry masuk dock, under maintenance. Otomatis hari itu gue gak bisa pulang dan nyangkut di Wakai semalam untuk menunggu kapal ferry keesokan harinya. Menghabiskan waktu dengan jalan-jalan naik motor di desa Wakai lalu lanjut main-main air di air terjun Tanimpo yang banyak batu akiknya.
photographer and writer :
Kamikazekun
http://badpackers.blogspot.com/
https://www.instagram.com/rezawandi/
Editor : berjalanjalan.com